Eri Widiastuti Dari Basket Ke Voli

Tri Romndoni, Volimania Bogor- Sebagai open spiker, permainan Eri Widiastuti bersama Prayoga Unitas sampai saat ini cukup menjanjikan. Smash-smash kencang yang akurat dan tidak terduga menjadi senjata rahasia yang dimiliki gadis kelahiran kota Parahiangan ini

Gadis yang punya hobbi traveling dan nonton film ini ternyata sangat sulit untuk mengatur pola makannya. Terakhir gara-gara kebiasaan jeleknya itu, ia hampir saja tidak bisa turun bersama timnya karena terserang anemia.

"Kejadian kemarin benar-benar membuat saya kapok, dan dari situ saya tahu pentingnya mengatur pola makan," ucap gadis berparas manis itu.

Saat masih duduk di bangku SMP, olahraga yang ditekuni Eri saat itu ialah basket. Bahkan Eri sempat menjabat kapten tim di sekolahnya itu. Namun orangtuanya justru tidak memberikan restu mendalami olahraga kegemarannya itu.

"Saya sempat ngambek sama orangtua, tapi lambat laun akhirnya saya mau untuk menekuni voli," ungkap gadis berbintang Leo ini.

Setelah mengenal dan mau mendalami olahraga voli, akhirnya bakat alami Eri dalam dunia olahraga pun muncul. Sebelum ia memperkuat tim Bayi Ajaib, pada 2005 Eri direkrut Bank Jabar hingga tahun 2007, kemudian ia berlabuh di BNI Taplus Jakarta.

"Saya betah di sini. Kawan-kawan sudah saya anggap keluarga sendiri," tutur anak dari Widarusma dan Siti Zukaedah ini.

Setiap mengikuti latihan Prayoga Unitas di Cyber Campus, Eri sering mendapatkan dukungan lebih dari pendukung Prayoga. Menanggapi hal itu, Mojang Bandung yang mengaku masih jomblo ini tidak lantas jumawa (sombang) . Justru ia lebih fokus pada latihan bila ada yang menyoraki atau menggodanya.

"Saya malah terima kasih kalau saat ini ada pendukung Prayoga telah mengenal saya. Itu membuat motivasi saya saat berlatih semakin naik," pungkas Eri. (rp1)

Sumber: Radar Bogor